Sabtu, 28 Desember 2013

Book Kaleidoscop 2013 - Day 2: Top 5 Most Memorable Quotes


Top 5 most memorable quotes. Ini peraturannya cuma 5 kutipan kan? Bukan kutipan dari 5 buku yang berbeda? Karena saya ada beberapa kutipan dari buku yang sama. Saya pilih kutipan tersebut murni karena saya suka kutipannya, meskipun cerita dalam bukunya hanya standar saja, tapi terkadang beberapa baris kalimat terasa begitu mengena. 

5. 


Saya itu termasuk tipe orang yang introvert. Sangat pendiam, sulit mengungkapkan perasaan, sulit berbicara di depan umum, sulit membaur dengan lingkungan baru. Bila emosi, saya lebih memilih untuk memendamnya alih-alih marah kepada orang lain. Terkadang menulis membantu saya untuk menyampaikan apa yang saya rasakan. Karena menulis itu salah satu bentuk komunikasi. Maka itu, banyak orang suka nyinyir di twitter. 

4. 
Terkadang, saya merasa menjadi orang yang terlalu idealistik, walau kenyataan berkata lain. Ada pepatah yang mengatakan, kita tidak bisa mengatur bagaimana perlakuan dan tindakan orang lain terhadap kita, tapi kita bisa mengatur bagaimana reaksi kita terhadap mereka. Intinya yang saya tangkap, bahwa hidup itu adalah pilihan. 

3. 

Saya tergelitik untuk mengadakan survei atau polling untuk memilih, mana yang lebih buruk, kebencian atau ketidakpedulian? Terkadang tanpa kita sadari, kita sering melakukan yang kedua, bukan karena kita tidak suka mereka, tapi karena kita tidak peduli dengan berbagai macam alasan, seperti tidak kenal, sibuk,dll. Mungkin saya juga sering seperti itu tanpa sadar. 

4




Munafik, duality, kontradiktif adalah sudah sifat alami manusia. Terkadang karena situasi dan kondisi juga. Misal bila kita ingin diterima dalam suatu lingkungan tertentu, terkadang tanpa sadar, kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kemauan kita yang sesungguhnya. Saya cenderung memakai topeng alim dan pendiam di kantor, padahal dalam hati, saya ini rebel. 

1. 

Terkadang saya selalu berharap, agar kehidupan itu lurus-lurus saja tanpa ada masalah yang berarti. Sebagai manusia, saya selalu bertanya-tanya pada diri saya sendiri, "Mengapa hal ini bisa terjadi pada diri saya? Apa salah saya sampai saya harus mengalami hal ini?" Mungkin agar kita sebagai manusia, tahu artinya kebahagiaan yang sesungguhnya, tahu artinya bersyukur. Kita tidak akan tahu betapa enaknya rasa suatu makanan, kecuali bila kita pernah merasa kelaparan. Kita tidak tahu bahwa damai dan tenang itu adalah bahagia, kecuali kita tinggal di negara yang selalu mengalami konflik dan peperangan. 

Mau ikutan Book Kaleidoscope juga? Silakan kunjungi blog Mbak Fanda di Fanda Classiclit

3 komentar:

  1. Setuju dengan yg no.1, kalau bahagia terus seringnya malah lupa bersyukur

    BalasHapus
  2. itu kok bisaa aja sih, Linaa.. nemu picture quotes yang bagus githuu *jempol.com*

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...