Suatu pagi, di tepi danau, seorang perempuan tampak sedang bersantai di kursi malas. Ia memakai kacamata bingkai kotak berwarna ungu violet, tangannya memegang sebuah buku. Matanya fokus melihat ke huruf-huruf yang tertera pada halamannya. Terkadang bila ia merasa dahaga, ia akan mengambil gelas berisi jus lemon yang sengaja diletakkan di meja nakas tepat di samping kursi malasnya dan menyeruput minuman tersebut. Seekor anak bebek kecil duduk di samping kursi malasnya dan mengipasi Lady Storytelling.
Kegiatan tersebut tampak tenang selama beberapa saat, sebelum seekor kepiting kecil berwarna merah datang dan mengusik ketenangan Sang Lady dari kegiatan membacanya. Kepiting tersebut berdiri di dekat sang Lady dan menyapanya, "Selamat pagi, Milady, apa keinginan buku anda untuk hari ini?"
Lady Storytelling menurunkan buku yang dibacanya, tanpa menengok kepada si penanya tersebut, ia lalu bergumam, "Apa maksudmu, Oniyon? Memangnya ada apa dengan keinginan bukuku?"
"Maafkan saya, Milady. Saya bukan Oniyon. Saya Krebi," jawab si kepiting kecil tersebut.
Lady Storytelling lalu menolehkan kepalanya kepada si kepiting kecil tersebut, eskpresinya tampak bingung. "Oniyon? Astaga, kenapa kau berubah menjadi kepiting?"
Si kepiting kecil tersebut kembali mengulangi perkataannya, "Saya bukan Oniyon, Milady. Saya Krebi."
"Krebi?"
"Benar. Saya adalah kepala rumah tangga yang baru. Menggantikan Oniyon yang sekarang sudah menjadi asisten pribadi Anda."
Lady Storeytelling sekarang ingat. Ia memang meminta Oniyon untuk mencari pengganti pekerjaannya. Karena semenjak Oniyon dan Monky menjadi asisten pribadinya dan sering ikut bertualang bersamanya. Urusan rumah tangga jadi terbengkalai. Sering saat Lady Storytelling kembali dari perjalanannya, rumah tampak berantakan dan kotor. Momon, Chiky dan Kitten jelas tidak bisa diandalkan untuk membereskan rumah. Jadi Lady Storytelling meminta Oniyon mencari penggantinya.
Lady Storytelling lalu menolehkan kepalanya kepada si kepiting kecil tersebut, eskpresinya tampak bingung. "Oniyon? Astaga, kenapa kau berubah menjadi kepiting?"
Si kepiting kecil tersebut kembali mengulangi perkataannya, "Saya bukan Oniyon, Milady. Saya Krebi."
"Krebi?"
"Benar. Saya adalah kepala rumah tangga yang baru. Menggantikan Oniyon yang sekarang sudah menjadi asisten pribadi Anda."
Lady Storeytelling sekarang ingat. Ia memang meminta Oniyon untuk mencari pengganti pekerjaannya. Karena semenjak Oniyon dan Monky menjadi asisten pribadinya dan sering ikut bertualang bersamanya. Urusan rumah tangga jadi terbengkalai. Sering saat Lady Storytelling kembali dari perjalanannya, rumah tampak berantakan dan kotor. Momon, Chiky dan Kitten jelas tidak bisa diandalkan untuk membereskan rumah. Jadi Lady Storytelling meminta Oniyon mencari penggantinya.
Krebi kembali berbicara dan menjelaskan, "Sekarang hari Rabu dan setiap hari Rabu, Anda selalu menuliskan keinginan buku Anda, Milady. Oniyon bilang, saya harus bertanya pada Anda."
Lady Storytelling langsung mengerti apa yang dimaksud Krebi. "Benar, bagaimana aku bisa lupa." Sang Lady tampak berpikir sejenak lalu wajahnya ceria kembali dan ia melanjutkan, "Aku sedang tidak ada ide, Krebi. Jadi kau saja yang buat Keinginan Rabu minggu ini," dan Lady Storytelling pun kembali melanjutkan baca bukunya.
Krebi tampak terperangah, "Apa? Tapi bagaimana, Milady? Mengapa saya?"
"Panggil Momon. Kalau kau bingung tanyakan saja pada Momon," ujar Sang Lady tak sabar dan ia pun membalikkan badannya membelakangi Krebi. Sementara si anak bebek, Chiky membuat isyarat dengan gerakan tangannya yang berarti, "Hush, pergi sana."
Krebi tampak pasrah. Ternyata memang benar apa yang dikatakan orang-orang, bahwa hari pertama bekerja biasanya tidaklah menyenangkan.
Krebi lalu mencari Momon. Monyet kecil itu tampak sedang asyik melamun di pojokan. Namun Momon segera menyadari bahwa Krebi sedang mengamatinya. Segera Momon bangkit dan menyapa Krebi dengan ramah, "Ada apa, Krebi?"
"Miss Momon," ujar Krebi takut-takut. "Milady, memerintahkanku untuk bertanya padamu mengenai Keinginan Rabunya. Aku tidak mengerti maksudnya. Selain itu aku baru di sini, bagaimana aku bisa mengerti Keinginan Rabunya."
"Ah. Itu rupanya. Hihihi. Tidak apa-apa Krebi. Itu artinya, Milady membebaskan pilihannya pada kita." Momon kembali berkata, "Mood Milady memang kadang suka berubah-ubah dan susah ditebak, apalagi kalau sedang membaca. Ia tidak suka diganggu. Tapi Milady itu baik dan royal."
"Membebaskan pilihannya pada kita? Maksud Miss Momon, terserah kita?"
"Benar, Krebi. Panggil aku, Momon saja. Jadi adakah buku yang kau inginkan selama ini?" tanya Momon
"Oh, aku belum tahu."
"Kalau begitu, untuk minggu ini Momon duluan saja, kemaren Momon baru selesai membaca buku bersetting era Victoria. Tapi Momon masih belum puas, dan ingin membaca buku-buku bersetting era Victoria lagi."
"Maksud Momon, Historical Romance? Sepertinya buku-buku semacam itu sudah ada di rak buku Milady."
Momon menggeleng, "Bukan Krebi. Milady belum mengizinkan Momon membaca buku-buku yang itu. Milady bilang, Momon belum cukup dewasa."
Krebi hanya mengangguk-angguk, "Kalau begitu, Momon mau buku-buku yang seperti apa?"
Mata Momon tampak berbinar-binar, "Keinginan buku Rabu untuk minggu ini adalah,"
"Momon ingin 1 set lengkap, manga Emma - A Victorian Romance vol. 1-10 oleh Kaoru Mori sensei. Dulu Momon memang pernah menonton animenya. Tapi Momon dengar, cerita di anime dan di manga itu berbeda. Karena itu, Momon penasaran, mau baca manganya juga."
Krebi menatap keinginan Rabu Momon, lalu mengomentari, "Ilustrasi manganya bagus, tidak seperti kebanyakan ilustrasi manga-manga modern. Goresan dan arsiran pensilnya membuat manga tersebut tampak klasik. Sesuai dengan tema Victoria."
"Wah, ternyata kau bisa menilai seni, Krebi," ujar Momon kagum.
Krebi tampak bangga, "Aku dulu pernah bekerja di Library Palace."
Nah sekarang," lanjut Momon. "Tuliskan persyaratan untuk mengikuti Keinginan Rabu."
- Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
- Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
- Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
hahaha.. wishful wednesday yang menarik penyampaiannya ^o^ semoga terkabul yaa ;)
BalasHapusmakasih Indah, moga2 gak bosan
HapusWaa... wishful wednesday-nya manga. Semoga terkabul ya :D
BalasHapusIya, Tam. Padahal manga nya udah ada sejak dulu, baru mau skrg
HapusMangaa ~ Hihi keknya seruu, semoga terkabul :)
BalasHapusmakasih :D
HapusAmin.
hahaha bisa bikin novel nih kakaknya
BalasHapushahaha, makasih Mas Tezar. Sorry kalau kesannya gak praktis. Mencoba cara lain untuk buat WW :)
HapusKreatif!
BalasHapusSmoga kesampaian :)
makasih :D
Hapusnice.
BalasHapusNgga ada box setnya ini?
sayangnya nggak ada.
HapusWah, ini WW-nya niat banget. Salut ada alur ceritanya!! :))
BalasHapusSemoga terkabul yaaa... ;)
@lucktygs
http://luckty.wordpress.com/2013/11/06/wishful-wednesday-32-jika/
hahaha, itu alurnya rada ngebosenin benarnya. Soal kalau kepanjangan juga, orang pasti malas baca.
HapusHuahha, aku ketawa2 baca ceritanya.
BalasHapusCute banget!
Semoga terwujud ya, kak! :)
makasih chei *hugs
Hapusberikutnya chei aja dimasukin WW :P
Hahaha.... suka gambar bebek kipasannyaaa ... Aku kira WW nya buku kipas #eh.... #timpuk
BalasHapusBesok2 jangan2 host-nya WW bikin GA WW yang terkreatif, bisa menang ini hahaha...
boleh tuh idenya. Bikin GA berdasarkan post terkreatif :D
HapusSemoga segera terwujud sobat ^^)
BalasHapusmakasih mas Jun :D
Hapusaku paling suka nih kalo si momon udah muncul :D dan sekarang ada tokoh baru si krebi!!! hihihi semoga terkabul ya milady :)
BalasHapushihihihi makasih kak Astrid :D
Hapus