Siang itu tampak normal seperti biasanya. Salju bulan Desember telah menyelimuti seluruh kota Bookworm menjadi seperti lautan kapas berwarna putih, meskipun cuaca sangat dingin dan terkadang angin bertiup kencang namun siang itu matahari bersinar cerah, memberikan secercah rasa hangat bagi warga kota Bookworm. Karena cuaca cerah, banyak penduduk yang keluar rumah. Ada yang bermain lempar-lemparan bola salju, ada yang membuat boneka salju, ada yang bermain kereta luncur, ada pula yang pergi berbelanja di toko-toko.
Namun, tiba-tiba saja, terjadi suatu kejadian yang tidak biasa. Sebuah lolongan panjang berbunyi hingga terdengar seantero kota. Rupanya lolongan tersebut berasal dari sebuah sangkakala raksasa yang ditiup oleh seorang prajurit di alun-alun kota. Lolongan itu terus berbunyi, suaranya bagaikan suatu gema panjang tanpa putus yang terus meminta perhatian bagi setiap warga yang mendengar.
Sementara itu, di suatu toko buku, di kawasan perbelanjaan elite yang bernama Bookend Alley, tampak 3 mahluk sedang sibuk berdebat. Mereka adalah seekor monyet berbulu coklat, seekor kepiting berwarna merah dan seekor anak kucing.
"Jadi, karena ingin mengejar gelar Omni Reader, sekarang tugas kita adalah mencari genre buku yang belum ada dalam rak buku Lady Storytelling?" tanya Krebi pada Monky.
"Lebih tepatnya tugasmu, Krebi. Aku kan hanya menemani," jawab Monky cuek.
"Trus kenapa Kitten juga ikut? tanya Krebi menunjuk seekor anak kucing yang sedang mengendus-ngendus sebuah buku bergambar ikan mas koki.
Si anak kucing langsung berlari dan menyenggol Krebi sambil menjawab "Meoongg, karena Kitten-kan ingin membantu Krebi. Terus Kitten juga ingin berguling-guling di salju."
"Baiklah, genre sejarah saja, Lady Storytelling tidak mempunya genre itu dalam rak bukunya," ujar Krebi sambil tetap berpikir.
"Tidak, belum waktunya," Monky dan Kitten meyahut berbarengan.
"Kenapa? Kan genre itu tidak ada dalam rak buku Lady Storytelling dan juga tidak pernah diminta dalam Keinginan Rabunya?"
Monky hanya menggeleng-gelengkan kepalanya
"Jadi, karena ingin mengejar gelar Omni Reader, sekarang tugas kita adalah mencari genre buku yang belum ada dalam rak buku Lady Storytelling?" tanya Krebi pada Monky.
"Lebih tepatnya tugasmu, Krebi. Aku kan hanya menemani," jawab Monky cuek.
"Trus kenapa Kitten juga ikut? tanya Krebi menunjuk seekor anak kucing yang sedang mengendus-ngendus sebuah buku bergambar ikan mas koki.
Si anak kucing langsung berlari dan menyenggol Krebi sambil menjawab "Meoongg, karena Kitten-kan ingin membantu Krebi. Terus Kitten juga ingin berguling-guling di salju."
"Baiklah, genre sejarah saja, Lady Storytelling tidak mempunya genre itu dalam rak bukunya," ujar Krebi sambil tetap berpikir.
"Tidak, belum waktunya," Monky dan Kitten meyahut berbarengan.
"Kenapa? Kan genre itu tidak ada dalam rak buku Lady Storytelling dan juga tidak pernah diminta dalam Keinginan Rabunya?"
Monky hanya menggeleng-gelengkan kepalanya
"Krebi, meski tidak ada dalam rak, tapi pastikan genrenya juga disukai oleh Lady Storytelling. Jangan masukkan genre yang hanya akan ditimbun oleh Milady."
"Meongg, bagaimana kalau genre atau cerita tentang kucing. Kitten tidak pernah melihat cerita tentang kucing ada dalam rak buku Milady."
Seketika terdengarlah bunyi sangkakala menggema di sepanjang lorong Bookend Alley dan menghentikan perdebatan ketiga mahluk tersebut. Monky, Krebi dan Kitten mencari asal bunyi sangkakala tersebut. Bersama-sama para warga kota lain mereka berlarian menuju alun-alun kota.
Sesampainya di alun-alun kota, suasana telah ramai. Seorang prajurit tampak memegang satu perkamen panjang, sang prajurit lalu membacakan isi perkamen dengan suara lantang,
"Cepat Krebi, maju dan tuliskan keinginan buku Lady Storytelling, siapa tahu kali ini kita yang beruntung," desak Monky sambil mendorong badan Krebi ke arah panggung alun-alun kota.
Krebi mendadak gugup, "Ta tapi saat ini, aku hanya teringat buku sejarah saja."
"Sudah kuduga," ujar Monky. "Baiklah, biar kali ini aku saja, lagi pula, Milady sudah berpesan padaku mengenai keinginan bukunya kok."
Krebi tampak terkejut,
"Apa? Monky, kalau kau sudah tahu, mengapa kau tidak memberitahuku dan membuatku sakit kepala karena memikirkan genre buku yang belum ada dalam rak buku Lady Storytelling?"
Monky hanya nyengir kuda,
"Meongg, bagaimana kalau genre atau cerita tentang kucing. Kitten tidak pernah melihat cerita tentang kucing ada dalam rak buku Milady."
Seketika terdengarlah bunyi sangkakala menggema di sepanjang lorong Bookend Alley dan menghentikan perdebatan ketiga mahluk tersebut. Monky, Krebi dan Kitten mencari asal bunyi sangkakala tersebut. Bersama-sama para warga kota lain mereka berlarian menuju alun-alun kota.
Sesampainya di alun-alun kota, suasana telah ramai. Seorang prajurit tampak memegang satu perkamen panjang, sang prajurit lalu membacakan isi perkamen dengan suara lantang,
"Menyambut Hari Raya Natal, Lady Astrid dari House of Tiny Library mengadakan acara bagi-bagi kado untuk seluruh warga Book Reader Nation, tidak terkecuali warga kota Bookworm. Bagi-bagi kado hanya berlangsung tepat di hari Natal. Jadi silakan semua warga menuliskan keinginan bukunya dalam perkamen ini, sekarang juga."Mendengar hal itu, para warga langsung bersotak-sorai gembira. Beberapa sudah maju dan mengacungkan tangan sambil menuliskan keinginan bukunya.
"Cepat Krebi, maju dan tuliskan keinginan buku Lady Storytelling, siapa tahu kali ini kita yang beruntung," desak Monky sambil mendorong badan Krebi ke arah panggung alun-alun kota.
Krebi mendadak gugup, "Ta tapi saat ini, aku hanya teringat buku sejarah saja."
"Sudah kuduga," ujar Monky. "Baiklah, biar kali ini aku saja, lagi pula, Milady sudah berpesan padaku mengenai keinginan bukunya kok."
Krebi tampak terkejut,
"Apa? Monky, kalau kau sudah tahu, mengapa kau tidak memberitahuku dan membuatku sakit kepala karena memikirkan genre buku yang belum ada dalam rak buku Lady Storytelling?"
Monky hanya nyengir kuda,
"Hehehe, karena wajahmu lucu sekali saat berpikir, Krebi. Membuatku ingin tertawa saat melihatnya." Monky langsung terdiam saat melihat raut wajah Krebi yang manyun, untuk mencari teman sepenanggungan, Monky lalu menunjuk Kitten, "Bukan cuma aku, Kitten juga sudah tahu apa keinginan buku Lady Storytelling."
Krebi kembali terkejut,
Namun sebelum Krebi sempat bertanya pada si anak kucing, Kitten sudah berlari-lari kecil menuju panggung alun-alun kota dan menuliskan keinginan buku Lady Storytelling pada selembar perkamen.
Saat Kitten selesai menuliskannya, perkamen itu membentuk gambar 2 buah sampul buku yang saling berdampingan secara vertikal, lengkap dengan judul dan pengarangnya
DUNIA SOPHIE by JOSTEIN GAARDER
THE LITTLE PRINCE by ANTOINE DE SAINT EXUPERY
"Filsafat? Rupanya Lady Storytelling menginginkan buku fiksi bergenre filsafat," gumam Krebi. "Mengapa tak terpikir olehku."
Lalu sesaat kemudian, Krebi menyadari suatu hal mengenai buku-buku tersebut. "Monky, di mana mencari buku Pangeran Kecil? Rasanya buku itu sudah lama sekali tidak terlihat di toko-toko."
"Lho, kan ada 2 buku, seandainya kita yang beruntung dan terpilih, paling yang dipilih adalah buku Dunia Sophie, bukunya banyak dijual di toko kok, salah satunya toko ini."
Prajurit yang tadi membacakan pengumuman, kembali meniupkan sangkakala, kali ini hanya berupa tiupan singkat. "Untuk setiap warga yang ingin kado buku, silakan melakukan pendaftaran seperti ini," sang prajurit tampak meniup sesuatu di udara dan keluarlah sebuah citra yang membentuk gambar dan 4 peraturan.
- Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
- Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
- Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
ha3, mestinya booth bbi di irf ada sesi mendongeng dr ka lina. Semoga terkabul ya. Aku suka buku-bukunya
BalasHapuswah aku suka demam panggung kalau jadi pusat perhatian. Makasih Mas Tezar
HapusHihaha niat banget mba lina. sukaaa postingan dongeng yang ini :D
BalasHapusSemoga terkabul ya mba lina
makasih mbak :D
Hapushai, monky, krebi dan kitten!
BalasHapussalam kenal~
Semoga beruntung di giveaway lady astrid yaa :-)
Monky: *salaman dan mengangguk lalu kabur
HapusKrebi: Salam kenal Kak Ziyy
Kitten: Meongggg *endus-endus Kak Ziyy
Wuih....blognya tampilan baru, lebih manis dan gak berat :D
BalasHapusIni WW paling keren!
Semoga terkabul yaa... ;)
@lucktygs
luckty.wordpress.com/2013/12/24/wishful-wednesday-37-prom-and-prejudice/
maksih Luckty, semoga WW-mu juga keturutan.
HapusMbak Lina ceritanya unyuuu. :D
BalasHapusSemoga terkabul Dunia Sophie sama Little Prince-nya. Itu buku-buku yang cakep banget.
Dan oh, layoutnya udah nggak seberat dulu yeeeeey~ *hepi*
makasih Ayu :D
HapusIya, aku penasaran sama kedua buku filo tersebut.
Ituuuu dua buku favoritku >.< Alice in wonderland juga filsafat banget loh ^^ Semoga cepat terbeli ya, wajib punya tuh dua buku ini.
BalasHapusWah baru tau kalau Alice juga masuk filsafat. Makasih banyak Dweedy.
HapusKitten-nya lucu :3
BalasHapusSemoga terkabul ya, Mbak Lin :D
Kitten: Meoongggg, Kak Tammy mana ikan untuk Kitten?
HapusMakasih Tam :D
The Little Prince masih ada di timbunan nih.
BalasHapusSemoga terkabul yah
GPU niat cetul ga yah, udah susah carinya. Makasih Ci Yuska.
Hapusasiiiiiikkkkk krebi and monky are baaaackkkk hahaha...dan ada namaku lho si Lady Astrid XD suka banget sama WWnya lina yang model begini...semoga beruntung ya lin :D
BalasHapusHahahha, makasih Kak Astrid #jadimalu
Hapus