INDONESIAN ROMANCE READING CHALLENGE

Update Info: IRRC alias Indonesian Romance Reading Challenge, sekarang di host oleh Kubikel Romance. Tampaknya Kak Yuska dari Lust and Coffee berhalangan untuk lanjut menjadi host IRRC dan sebagai gantinya, Mbak Sulis dari Kubikel Romance yang menjadi host. Secara umum, peraturannya masih sama, dengan sedikit perubahan. Untuk lebih jelasnya silakan klik gambar di bawah yang akan mengarah ke blog Kubikel Romance. 

Saya adalah salah satu peserta yang memutuskan untuk daftar ulang, dan sekalian bikin Master Postnya, tapi Master Post ini tidak wajib kok, saya cuma ingin membuatnya saja, supaya sama dengan RC-RC lain yang saya ikuti. 

Saya ambil level: Going Steady (11 - 20 buku)

Hihihi, saya cukup tahu diri deh, karena timbunan buku terjemahan saya masih lebih banyak daripada bacaan lokal saya, makanya saya tidak mau ambil level yang tinggi-tinggi. Namun rasanya sayang jika beberapa buku lokal yang juga banyak unsur romancenya tidak saya ikut sertakan RC. Tahun depan saya rencana mau baca:

1. All You Can Eat oleh Christian Simamora
2. Paris: Aline oleh Prisca Primasari
3. Bangkok: The Journal oleh Moemoe Rizal
4. Melbourne: Rewind oleh Winna Efendi
5. London: Angel oleh Windry Ramadhina
6. Kei: Kutemukan Cinta di Tengah Perang oleh Erni Aladjai
7. The Chronicles of Audy: 4R oleh Orizuka
8. A Very Yuppy Wedding oleh Ika Natassa
9. Blue Romance oleh Sheva Thalia
10. The Way We Were oleh Sky Nakayama
11. Autumn Once More : Kumcer
12. Hatimu: Cinta Yang Selalu Meragu
13. Memento: Wulan Dewatra
14. Crush: Cinta Penuh Kejutan oleh Veronica Latifiane
15. Gerimis di arc de Triomphe oleh Nunik Utami
16. Follow @MerryRiana oleh Debbie Widjaja

Yah, saya tidak tahu apakah saya bisa membaca semua itu tahun depan. Karena meski jumlahnya hanya 16 buku, tapi jumlah buku terjemahan saya jauh lebih banyak (_ _")

Sekaligus saya mau lihat dari 16 buku yang rata-rata bersampul cakep tersebut (iya, buku lokal kita banyak yang sampulnya cakep) apakah bisa membuat saya lebih suka dengan novel lokal dibanding terjemahan? Saya akui 75% koleksi saya itu novel terjemahan. Jadi moga-moga dengan adanya RC ini saya bisa lebih suka dengan karya penulis lokal. 

Mengapa saya menuliskan daftar buku-buku di atas, padahal ada kemungkinan bisa berubah? Jawabnya, untuk pengingat bacaan lokal apa saja yang saya punya dan masih belum di baca dan jangan sampai saya punya double. Heheheh