Kembali lagi postingan non review. Postingan non review kali ini saya lakukan karena kadang banyak sekali komen-komen yang masuk dalam review saya dan bertanya di mana sih beli buku yang saya review itu. Kok bisa harganya murah? Terus kadang ada yang bertanya, "Kak, aman tidak kalau belanja di toko buku online?"
Pertama, saya akan menjawab mengenai 'buku murah'. Biasanya saya suka menuliskan berapa harga buku dan di mana saya membelinya. Namun kalau yang harganya murah sekali, biasanya itu saya ketemu di obralan yang kadang-kadang suka diadakan secara mendadak di Gramedia, jarang sekali toko buku online mengadakan obralan, kalaupun ada hal tersebut sangatlah jarang. Nah untuk obralan saya tidak akan lanjut membahasnya lagi, secara obralan itu bukanlah membeli secara online.
Mengapa memilih belanja secara online?
Ada banyak alasan mengapa seseorang lebih memilih belanja secara online. Saya akan kemukan alasan yang juga menjadi pertimbangan saya lebih memilih berbelanja online.
- Diskon. Tak peduli seberapa menarik suatu buku, biasanya harga tetap menjadi pertimbangan utama seseorang membeli buku, terkecuali kita adalah fans garis keras dari seorang penulis. Rata-rata toko buku online memberikan diskon antara 15 - 20% untuk normalnya dibanding bila kita membelinya di toko buku biasa. Kadang bila suatu toko buku online sedang promo, bahkan diskon tersebut bisa lebih besar lagi, misal 25% - 30%. Namun promo ini jarang-jarang dan juga ada batas waktunya, selain itu biasanya tidak semua items didiskon 30%. Jadi biasanya saya sangat memanfaatkan promo disko 25-30% ini dan bisa membeli 3-5 buku. Walau setelah ditambah ongkir, jatuh diskonnya yah hanya 20% juga. Tapi bagi saya, harga tersebut sudah lebih murah dibanding berbelanja di toko buku sejenis Gramedia. Note: biasanya untuk online saya hanya membeli buku-buku terbitan non Gramedia seperti Gagas Media, Haru, dan lain-lain. Berhubung saya tinggal di Jakarta, saya tidak pernah membeli buku terbitan Gramedia secara online, selain diskonnya cuma sedikit yaitu 15% saja, toko buku Gramedia sering sekali mengadakan book lover time di mana mereka mendiskon 20% untuk buku-buku terbitan Kompas-Gramedia Group. Dan untuk beberapa acara spesial seperti ultah atau Kompas-Gramedia Fair, terkadang diskonnya suka 30%. Selain itu, terkadang Gramedia sering mengadakan shocking sale di mana kalau beruntung, saya suka menemukan buku-buku lama ataupun agak baru terbit dalam kondisi baik dengan harga teramat miring, seperti 10 ribu - 25 ribu rupiah saja. So keep your eyes for shocking sale.
- Praktis. Beberapa orang terlalu sibuk atau mungkin terlalu jauh jarak tempat tinggalnya dengan toko buku fisik. Maka online menjadi suatu jawaban. Tinggal duduk di depan komputer, klik, bayar lalu buku pesanan kita akan diantarkan.
- Lebih mudah mencari buku yang diinginkan. Bagi sebagian orang (termasuk saya) kadang saya suka bingung sendiri saat belanja di Gramedia dan melihat banyaknya tumpukan buku. Yang ada sering daftar belanjaan bertambah karena kepingin buku ini dan itu dan buku yang rencana kita beli malah akhirnya tidak dibeli dan membeli buku lain. Atau sebaliknya saking bingungnya dengan banyaknya buku-buku akibatnya jadi pusing sendiri dan justru akhirnya tidak jadi membeli. Dengan online, kita bisa fokus mencari buku-buku yang kita inginkan saja dan bisa juga sambil browsing untuk menambah buylist, siapa tahu ketemu buku menarik.
- Mencari buku-buku langka atau lama yang sudah tidak dijual di toko buku. Oke, mungkin alasan nomor 4 ini agak beda kasus. Tapi intinya tetap belanja online.
Postingan saya tidak berbayar, jadi saya tidak ada maksud beriklan mengenai beberapa toko buku online. Mungkin beberapa pembaca ada yang bingung dalam memilih toko buku online. Sejujurnya untuk saya pribadi, saya termasuk yang tidak terlalu sering belanja online. Apalagi sejak Gramedia banyak menggelar shocking sale sejak tahun 2013 kemaren. Namun shocking sale itu untuk saya pribadi sifatnya hoki-hokian. Kalau beruntung, saya bisa mendapat buku yang saya cari dengan harga miring namun tidak selalu. Selain itu saya bukan termasuk yang 'gigih' dalam mencari buku-buku yang susunannya sudah berantakan.
Ini adalah beberapa toko buku online yang pernah saya pakai jasanya:
1. Bukabuku. Saya lumayan sering memesan dari bukabuku. Katalog bukabuku termasuk yang lengkap, selain itu untuk buku-buku dengan distributor Agro Media (Gagas Media, Haru, Bukune), bukabuku memberikan diskon bukan 15% tapi 20%. Untuk yang tinggal di Jakarta bahkan bisa memesan dengan COD (Cash on Delivery).
2. Bukukita. Saya sangat jarang memesan di bukukita, namun bukukita salah satu TB online yang juga sering memberikan point saat berbelanja.
3. Inibuku. Dulu saya lumayan sering memesan di inibuku karena bisa COD.
4. Bookoopedia. Saya hanya sekali memesan di sini dan itu pun karena sedang ada promo :D. Coba bookoopedia memberikan diskon seperti TB online lainnya.
5. Bukubukularis. Berbeda dengan beberapa TB online lain yang lebih fokus pada self-online dengan browsing di web toko, maka bukubukularis gencar promosi di twitter (@bukubukularis), beski BBL mempunyai alamat web juga, tapi promosi mereka lebih gencar via twitter. Dan yang saya suka dari bukubukularis adalah komunikatif. Jadi tinggal tanya buku apa yang kita cari, mereka akan langsung beritahu ada atau tidaknya dengan respon yang cepat. Enaknya juga, saat online, kita bisa bertanya tanpa batasan jam kerja, jadi tengah malam pun tetap dijawab.
6. Grazera. Toko buku online milik jaringan TB Gramedia ini terkadang suka mengadakan promo menggiurkan (misal diskon 30-50%) untuk item tertentu, saya biasanya memfollow twitter mereka untuk informasi.
7. Gramediaonline. Salah satu TB online milik grup KKG.
8. Bukumoo123. TB online yang berbasis di fb ini bersifat personal dan lebih mengkhususkan pada alasan nomor 4. Yaitu mencari buku-buku yang sudah langka atau lama. Pastikan add bukumoo di fb kalau mau berbelanja.
9. Opentrolley atau periplus. Khusus yang mau mencari buku-buku import.
Itu adalah beberapa yang pernah saya pesan, ada juga beberapa yang mau saya coba seperti Bukuku Bukumu, atau pengenbuku.
Penting diperhatikan
Saat berbelanja online di toko manapun (termasuk yang saya sebutkan di atas), untuk menghindari kekecewaan, ada baiknya untuk memerhatikan beberapa hal berikut:
1. Ketersediaan stock. Beberapa TB online mencantumkan nomor telepon customer servicenya. Ada baiknya menelepon CSnya dulu untuk memastikan apakah buku yang kamu cari ada atau tidak. Terlebih apabila di situsnya tidak dicantumkan ready stock. Bahkan bila dicantunkan ready stock sekalipun bisa saja salah, entah karena miskomunikasi antara web admin dengan orang gudangnya ataupun belum sempat di update. Karena sering kejadian, uang sudah dibayar lunas, ternyata stock tidak tersedia, meskipun pada akhirnya direfund, tapi sebagai customer pasti sudah merasa capek dan buang waktu karena harus terus follow up pesanannya.
2. Hati-hati promo. Terkadang TB online suka mengadakan promosi beberapa buku dengan diskon yang sangat menggiurkan, misal 70%. Saya menyarankan untuk memastikannya dulu dengan cara menghubungi CS-nya baik lewat telepon atau email, apakah promo tersebut masih berlaku. Karena terkadang beberapa toko buku online suka tidak update mengenai promo ini. Misal di situsnya bilang promo 70%, tahu-tahu pas sudah dibayar lunas, ternyata buku masih belum dikirim dengan alasan uangnya kurang. Dan saat dihubungi CS-nya hanya bilang kalau prmo 70% off sudah tidak berlaku dan kembali menjadi 20% off. Jengkel kan? Pasti, karena bahkan customer tidak diinformasikan dan malah pihak customer yang menghubungi si CS. Karena itu, saya menghargai TB online yang rajin dan komunikatif.
Dua itu saja sih yang utama, silakan kalau mau sharing yang lain. Untuk masalah pengiriman, saya tidak akan bahas, karena sudah tugas dari jasa kurir.
Note:
Toko buku yang saya bahas adalah toko buku yang memang spesialisasi bisnisnya sudah jelas. Saya tidak akan membahas yang membeli kolpri alias koleksi pribadi, karena untuk yang ini, memang hanya berlandaskan kepercayaan saja (kebetulan saya juga salah satu yang suka menjual kolpri)
Pengalaman jelek?
BTW, pernah tidak, saya dapet pengalaman jelek dari belanja online? Jawabannya pernah. Bukan ditipu tapi lebih ke servis atau pelayanan yang kurang enak. Karena orderan saya diabaikan hingga 1 bulan padahal uang + ongkir sudah dibayar lunas, dengan alasan beberapa buku sedang out of stock (katakanlah buku A dan buku C, sedangkan stok buku B dan D ada). Dan giliran stok buku A dan C datang, masa stok buku B dan D-nya habis, lha memang tidak direserve dulu waktu saya sudah konfirmasi lunas. Setelah marah-marah panjang lebar di email, mendadak semua stock buku yang saya pesan ada dan langsung diantar dengan jasa kurir 'sehari pasti sampai' dan sebagai bentuk permintaan maaf, saya dapat buku gratis. Yah meskipun pada akhirnya mereka memperbaiki kesalahannya, saya sudah terlanjur malas untuk berbelanja lagi di sana. Saya tidak akan sebut nama toko bukunya, tapi saya kapok berbelanja online di sana.
Nah, bagaimana dengan kalian? Apa kalian punya pengalaman kurang enak saat berbelanja online? Atau sebaliknya pengalaman menyenangkan?
3. Inibuku. Dulu saya lumayan sering memesan di inibuku karena bisa COD.
4. Bookoopedia. Saya hanya sekali memesan di sini dan itu pun karena sedang ada promo :D. Coba bookoopedia memberikan diskon seperti TB online lainnya.
5. Bukubukularis. Berbeda dengan beberapa TB online lain yang lebih fokus pada self-online dengan browsing di web toko, maka bukubukularis gencar promosi di twitter (@bukubukularis), beski BBL mempunyai alamat web juga, tapi promosi mereka lebih gencar via twitter. Dan yang saya suka dari bukubukularis adalah komunikatif. Jadi tinggal tanya buku apa yang kita cari, mereka akan langsung beritahu ada atau tidaknya dengan respon yang cepat. Enaknya juga, saat online, kita bisa bertanya tanpa batasan jam kerja, jadi tengah malam pun tetap dijawab.
6. Grazera. Toko buku online milik jaringan TB Gramedia ini terkadang suka mengadakan promo menggiurkan (misal diskon 30-50%) untuk item tertentu, saya biasanya memfollow twitter mereka untuk informasi.
7. Gramediaonline. Salah satu TB online milik grup KKG.
8. Bukumoo123. TB online yang berbasis di fb ini bersifat personal dan lebih mengkhususkan pada alasan nomor 4. Yaitu mencari buku-buku yang sudah langka atau lama. Pastikan add bukumoo di fb kalau mau berbelanja.
9. Opentrolley atau periplus. Khusus yang mau mencari buku-buku import.
Itu adalah beberapa yang pernah saya pesan, ada juga beberapa yang mau saya coba seperti Bukuku Bukumu, atau pengenbuku.
Penting diperhatikan
Saat berbelanja online di toko manapun (termasuk yang saya sebutkan di atas), untuk menghindari kekecewaan, ada baiknya untuk memerhatikan beberapa hal berikut:
1. Ketersediaan stock. Beberapa TB online mencantumkan nomor telepon customer servicenya. Ada baiknya menelepon CSnya dulu untuk memastikan apakah buku yang kamu cari ada atau tidak. Terlebih apabila di situsnya tidak dicantumkan ready stock. Bahkan bila dicantunkan ready stock sekalipun bisa saja salah, entah karena miskomunikasi antara web admin dengan orang gudangnya ataupun belum sempat di update. Karena sering kejadian, uang sudah dibayar lunas, ternyata stock tidak tersedia, meskipun pada akhirnya direfund, tapi sebagai customer pasti sudah merasa capek dan buang waktu karena harus terus follow up pesanannya.
2. Hati-hati promo. Terkadang TB online suka mengadakan promosi beberapa buku dengan diskon yang sangat menggiurkan, misal 70%. Saya menyarankan untuk memastikannya dulu dengan cara menghubungi CS-nya baik lewat telepon atau email, apakah promo tersebut masih berlaku. Karena terkadang beberapa toko buku online suka tidak update mengenai promo ini. Misal di situsnya bilang promo 70%, tahu-tahu pas sudah dibayar lunas, ternyata buku masih belum dikirim dengan alasan uangnya kurang. Dan saat dihubungi CS-nya hanya bilang kalau prmo 70% off sudah tidak berlaku dan kembali menjadi 20% off. Jengkel kan? Pasti, karena bahkan customer tidak diinformasikan dan malah pihak customer yang menghubungi si CS. Karena itu, saya menghargai TB online yang rajin dan komunikatif.
Dua itu saja sih yang utama, silakan kalau mau sharing yang lain. Untuk masalah pengiriman, saya tidak akan bahas, karena sudah tugas dari jasa kurir.
Note:
Toko buku yang saya bahas adalah toko buku yang memang spesialisasi bisnisnya sudah jelas. Saya tidak akan membahas yang membeli kolpri alias koleksi pribadi, karena untuk yang ini, memang hanya berlandaskan kepercayaan saja (kebetulan saya juga salah satu yang suka menjual kolpri)
Pengalaman jelek?
BTW, pernah tidak, saya dapet pengalaman jelek dari belanja online? Jawabannya pernah. Bukan ditipu tapi lebih ke servis atau pelayanan yang kurang enak. Karena orderan saya diabaikan hingga 1 bulan padahal uang + ongkir sudah dibayar lunas, dengan alasan beberapa buku sedang out of stock (katakanlah buku A dan buku C, sedangkan stok buku B dan D ada). Dan giliran stok buku A dan C datang, masa stok buku B dan D-nya habis, lha memang tidak direserve dulu waktu saya sudah konfirmasi lunas. Setelah marah-marah panjang lebar di email, mendadak semua stock buku yang saya pesan ada dan langsung diantar dengan jasa kurir 'sehari pasti sampai' dan sebagai bentuk permintaan maaf, saya dapat buku gratis. Yah meskipun pada akhirnya mereka memperbaiki kesalahannya, saya sudah terlanjur malas untuk berbelanja lagi di sana. Saya tidak akan sebut nama toko bukunya, tapi saya kapok berbelanja online di sana.
Nah, bagaimana dengan kalian? Apa kalian punya pengalaman kurang enak saat berbelanja online? Atau sebaliknya pengalaman menyenangkan?
Jadi inget sama salah satu TB online yang nulis harga buku A Rp 5.000, dan setelah bayar terus konfirmasi jadi berubah Rp. 35.000 X))
BalasHapusaku beli di bukabuku kayaknya lebih dari 15 kali x)
BalasHapusIni pernah aku bahas juga :D
http://luckty.wordpress.com/2013/06/28/bukabuku/
mantap saya harus coba juga nih
BalasHapusboleh juga tuh di coba
BalasHapusMakasih banyak ya mbak infonya. Oh ya mbak, diantara toko-toku buku online itu ada nggak ya yang bisa Cash on Delivery? Saya mau pesan buku online dan sebelumnya saya belum pernah. Terima kasih sebelumnya.
BalasHapuscoba bukabuku, tapi hanya khusus jabodetabek.
Hapus