Kamis, 02 Oktober 2014

TOP 10 MEMORABLE BOOKS

Postingan ini saya buat dalam rangka menjawab tags berantai dari Via di My Heaven on Earth. Sebenarnya ada banyak sekali buku-buku yang saya suka  sepanjang hidup saya, tapi saya akan coba mengerucutkannya menjadi 10 buku yang cukup memorable bagi saya. Mungkin beberapa dari buku-buku ini biasa saja dan tidak bagus-bagus amat secara cerita atau karakter, tapi yang pasti saya masih ingat sama ceritanya. 



Nomor di bawah tidak menentukan urutan:

1. The Bartimaeus Trilogy by Jonathan Stroud. Saya akan singkat TBT, buku ini sudah lama saya baca, mungkin sudah 5 atau 6 tahunan, namun saya akan selalu ingat akan karakter dan endingnya, meski masuk kategori segmen YA tapi menurut saya ceritanya lebih diperuntukkan untuk orang dewasa karena agak rumit dan intriknya lebih sulit daripada Harry Potter. Yang membuat saya suka dengan buku ini adalah karakter-karakternya yang abu-abu, baik jin ataupun manusia lebih digambarkan anti-hero. Tapi karakter istimewa tentu saja jin berusia 5000 tahun yang bernama Bartimaeus. Karakter Barty ini digambarkan narsis dan lebaynya nggak ketulungan, tapi biarpun menyebalkan tapi nyebelinnya in a good way, karena selalu sukses memancing tawa saya. Selain itu TBT ini adalah satu dari sedikit cerita yang akhirnya benar-benar klimaks dan tidak biasa. 


2. The Hunger Games Trilogy by Suzanne Collins. Saya tidak tahu apakah akan ada rasa yang beda seandainya saya membaca seri ini sesudah saya membaca YA-YA dystopia lain yang mirip dengan THG ini, katakanlah seperti Divergent, Legend, dll. Yang membuat saya suka dengan THG ini, selain karena banyak actionnya juga ketidaksempurnaan pada karakter-karakternya. Katniss digambarkan  tangguh karena dia bisa menggunakan busur dan panah tapi di satu sisi, Katniss juga diceritakan rapuh dan insecure. Terus karakter cowok pendamping Katniss juga tidak digambarkan alpha male sebagaimana yang sering ditemui dalam YA. Saya suka sama karakter Peeta, karena Peeta lebih digambarkan baik hati dan pengalah alih-alih macho, kuat dan tangguh. Sejujurnya untuk buku Mockingjay, saya tidak terlalu suka sama ceritanya yang action oriented, tapi biar bagaimanapun saya cukup puas dengan akhir ceritanya yang bitter-sweet. 

3. Harry Potter series by J.K. Rowling. Saya tahu ini suatu jawaban yang sangat klise. Sepertinya setiap orang selalu memasukkan seri penyihir berkacamata ini dalam daftar buku favorit mereka. Tapi faktanya Harry Potter itu telah menjadi suatu fenomena tersendiri yang sulit dihindari oleh para penyuka cerita fantasi. Saya suka bagaimana Rowling menggambarkan karakter-karakter di Harry Potter yang dari segi penampilan jarang ada yang digambarkan keren. Seri Harry Potter favorit saya ada pada nomor 7, yang juga seri terakhir, lebih karena cerita A Prince's Tale yang merupakan salah satu kisah cinta paling indah sekaligus sedih yang pernah saya baca. Dan sukses membuat karakter yang dibenci menjadi karakter yang paling banyak mendapat simpati.


4. Seri Kumbang Enid Blyton. Ini buku anak-anak. Maksud saya beneran buku yang diperuntukan buat anak-anak. Ukuran bukunya kecil dan tipis. Di dalamnya ada ilustrasi gambar. Buku ini saya baca pertama kali sewaktu SD, pinjam dari sepupu saya. Gara-gara buku ini, saya suka berkhayal tinggal di perumahan pedesaan Inggris, lalu setiap sore menikmati jamuan minum teh sambil makan kue-kue lezat yang baru dipanggang dari oven. Sesudah itu pergi ke hutan untuk memetik buah-buahan liar atau bunga-bunga liar. Somehow these books become my first escapist when I don't have space on my own house. #ujung-ujungcurhat


5. The Princess Diaries series by Meg Cabot. Sebelum Harry Potter dan novel-novel YA lain populer, saya sudah sering membaca teenlit terjemahan yang berkisah tentang Putri dari sebuah negara fiktif bernama Genovia. Kalau dipikir-pikir sih setelah saya membaca buku-buku YA lain, sebenarnya Princess Diaries ini secara cerita maupun karakter tidak ada yang istimewa. Karakter utamanya suka galau dan jauh dari kata tangguh. Tapi yang membuat saya oke dengan semua itu adalah karena waktu baca seri ini juga saya masih abege yang suka galau, kurang pede dan labil. Mungkin akan beda rasa kalau sekarang. Selain itu narasinya Mia, Sang Putri juga lucu, penuh humor dan sarkasme.


6. Doraemon By Fujiko Fujio. Sebelum mulai yang namanya membaca novel, awalnya saya membaca komik dahulu. Komik awal saya Doraemon. Komik ini ditambah serial kartunnya setiap minggu pagi, menemani saya dalam menikmati masa kecil. Maklum deh waktu itu belum ada yang namanya iPad atau tablet dan sejenisnya. Jadi pilihan bersenang-senang saya waktu itu antara main, baca komik atau nonton TV, hehehe.

Setelah saya ingat-ingat, sepertinya sewaktu kecil saya sudah menunjukkan sifat introvert. Meski saya sering ikutan teman main tapi favorit saya adalah menghabiskan waktu mojok di kamar sambil baca komik Doraemon dan berkhayal andai saya punya kantung ajaib, benda apa saja yang mau saya keluarkan. Juga berkhayal, mungkinkah di masa depan benar-benar seperti yang digambarkan dalam komik Doraemon. BTW, Doraemon bakal tayang film animasinya dalam format 3D pada akhir tahun ini yang berjudul Stand By Me. 


7. Sailor Moon by Naoko Takeuchi. "Dengan kekuatan bulan aku akan menghukummu." Saya menghabiskan masa remaja sambil baca komik Sailor Moon dan menonton anime Sailormoon di TV.
Walau suka jengkel dengan tingkah Usagi Tsukino, namun saya sangat bersemangat setiap ada volume baru komik Sailor Moon terbit. Cerita dalam manga dan anime berbeda dan Sailor favorit saya adalah Sailor Mercury / Amy Mizuno (manga dan anime).

8. Magic Knight Rayearth by Clamp. Saya rasa komik ini cukup memengaruhi saya mengapa saya selalu penasaran akan cerita dengan setting high fantasy dan kisah cinta star-crossed lovers. Dulu TV lokal rajin putar anime-anime dengan superhero cewek macam Sailor Moon, Wedding Peach dan Magic Knight Rayearth. Berkisah tentang 3 gadis remaja yang tiba-tiba masuk ke suatu dimensi lain, yang dunianya dipenuhi dengan monster dan sihir.

Seperti biasa heroine favorit saya bukanlah yang pemeran utama tapi Fuu Houji yang berkacamata (yess, gue masih inget namanya).



9. Topeng Kaca by Suzue Miuchi, Kalau ada buku yang paling bikin capek nunggunya karena nggak tamat-tamat, jawabnya adalah Topeng Kaca (Garasu no Kamen). Saking lamanya sampai ada rumor yang beredar kalau pengarangnya sudah meninggal.

Komik ini pertama kali terbit tahun 1975, jadi silakan hitung sendiri sudah berapa tahun belum tamat juga? It's almost 40 years!!!!! Eh ini kok gue jadi marah-marah yah. Jadi Topeng Kaca itu bercerita mengenai perjuangan seorang gadis pemalu dan biasa-biasa saja untuk bisa menjadi seorang aktris. Awalnya sih tentang perjuangan, lama-lama orang malah lebih tertarik romensnya (termasuk gue) dan lebih penasaran gimana nasib Maya dan Masumi daripada peran Bidadari Merah Maya.

10. +Anima by Mukai Natsumi, novel ini memang tidak terlalu populer tapi saya suka banget sama ilustrasinya. Tokohnya masih anak-anak. Baca komik ini serasa membaca buku middle-grade bergenre fantasi.

Kisahnya tentang anak-anak yang memiliki kekuatan untuk mengubah salah satu bagian tubuh mereka menjadi bagian tubuh hewan. Uniknya anak-anak ini sudah pada kehilangan orang tua. Ada yang memang yatim piatu dan ada yang dibuang oleh orang tua mereka. Bersama-sama mereka melakukan perjalanan terkait kekuatan +Anima mereka.

Nah itu dia 10 buku eh bukan, lebih tepatnya 10 seri yang paling memorable (di mana 8 seriesnya adalah fantasi). Kenapa saya tidak sebutkan buku saja, mengapa harus series, yah, gpp sih, cuma lagi pengen series aja biar tampil beda :P. Kapan-kapan saya akan sebutkan buku.



Warm regards.



2 komentar:

  1. aaakkk... ternyata Lina masukin komik... hihi... tadinya kepikiran mau masukin Candy-Candy... tapi koq aku gak kepikiran untuk masukin Topeng Kaca yaaaa.... :D

    BalasHapus
  2. gua juga masukin topeng kaca *toss*

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...