Rabu, 22 Oktober 2014

WISHFUL WEDNESDAY #36: STUDIO KATA BOOKS


Aha, tumben saya lagi rajin ngepost Wishful Wednesday. Yah, sengaja sih, niatan nanti saat WW ke-40 (menjelang Secret Santa) saya mau rekap, mana saja yang sudah berhasil terkabul, mana yang belum dan mana yang sudah tidak niat untuk dikabulkan lagi. BTW, saya sedang mengadakan GA yang masih berlangsung, silakan cek di sini.

Untuk WW ke-36 ini, ciri khas sporadis saya masih tetap. Tapi kali ini temanya penerbit. Banyaknya penerbit baru yang bermunculan dalam beberapa tahun terakhir ini, menurut saya suatu hal yang baik. Karena jumlah buku-buku yang terbit menjadi lebih variatif, baik buku terjemahan maupun lokal dengan berbagai jenis genre. Namun sayangnya banyaknya jumlah penerbit terkadang tidak sebanding dengan kualitas buku yang diterbitkan. Beberapa penerbit hanya memikirkan profit semata dan melupakan kualitas.

Kualitas yang yang saya maksud adalah kualitas terjemahan yang malah suka bikin pembaca tidak paham dengan bahasa Indonesia sendiri, terus kualitas editan yang suka banyak typo atau tatanan kalimat yang kurang enak dibaca sampai masalah desain sampul yang suka ngasal. Sayang kan buku yang aslinya bagus jadi jatuh gara-gara kualitas terjemahan yang tidak mumpuni.



BTT, balik ke buku-buku yang saya inginkan. Wishful Wednesday kali ini saya mau buku-buku dari terbitan grup Studio Kata, sejauh ini dari testimoni beberapa teman-teman blogger, Studio Kata termasuk penerbit yang mempunyai kualitas terjemahan yang cukup baik dan desain sampul yang sejauh ini cukup oke. Buku-buku yang saya mau dari Studio Kata adalah:

I just realized I'm enjoying read historical fiction

Shin Suikoden #1

Shin Suikoden #2
Shin Suikoden #3

Shin Suikoden #4
Serial Shin Suikoden karangan Eiji Yoshikawa (sejauh ini sudah terbit 4 seri). Sudah lama saya tertarik sama buku ini gara-gara kata Suikoden dalam judulnya. Suikoden itu salah satu video game favorit saya sepanjang masa. Aslinya Suikoden itu dari negeri Tiongkok dan novel ini adalah salah satu dari 4 besar novel Tiongkok klasik dalam kesusastraan Tiongkok. (Tiga lainnya adalah Journey To The West, Romance of Three Kingdom, dan Dream of The Red Chamber). 


And I Still not give up on Young Adult

Distance Between Us by Kasie West

Heart To Heart by Lurlene McDaniel

Anna & The French Kiss by Stephanie Perkins

Obsidian by Jennifer L. Armentrout

Yah, selain novel romens, segmen novel lain yang mempunyai hubungan benci dan cinta dengan saya adalah Young Adult. Mungkin karena masih ada cintanya, saya masih belum menyerah dalam membaca novel-novel YA meski cerita YA masih seputar cinta, sahabat, keluarga dan pencarian jati diri. Tapi alasan saya memilih 4 novel YA di atas sederhana saja, yaitu:
1. Kaver cakep
2. Rating di gutrits bagus
3. Ulangi alasan nomor 1 dan 2. 

But we also need to learn about life from true story.

Gerobak Lee Myung Bak (otobiografi)

Buku terakhir (dan yang paling saya mau) dari Studio Kata grup adalah buku non-fiksi. Baca resensi Gerobak Lee Myung Bak ini mengingatkan saya akan beberapa tokoh-tokoh pemimpin di Indonesia sekarang. Lee Myung Bak terlahir miskin dan sejak kecil hidup sangat susah dan saking miskinnya tak mampu membeli beras, bahkan masa mudanya pernah dilalui dengan bekerja sebagai penarik gerobak sampah. Namun berkat kerja keras, dia sukses menjadi CEO dari salah satu grup konglomerat terkenal di Korea dan dunia, yaitu Hyundai (saya yakin setiap orang pasti tahu Hyundai).

Lalu setelah sukses jadi CEO, Lee terjun ke dunia politik dan terpilih menjadi wali kota Seoul. Lee berhasil mengubah kota Seoul yang semrawut dan berantakan menjadi rapih, teratur dan ramah lingkungan, salah satunya dengan menertibkan pedagang kaki lima di Seoul, memperbaiki sistem transportasi publik supaya pengendara mobil pribadi pindah menggunakan transportasi umum, dll (ehem kok berasa familiar yah). Lalu di usia 67 tahun, Lee sukses terpilih menjadi orang nomor 1 di Korea alias Presiden Republik Korea ke-17. Yang pasti saya rasa para politisi, pebisnis dan para pemimpin daerah Indonesia boleh belajar dari Lee Myung Bak, bahwa sekarang masyarakat akan melihat rekam jejak dalam memilih pemimpinnya.

Jadi, apa buku pilihanmu kali ini? Kalau sudah dapat, ikut sertakan juga dalam Wishful Wednesday, caranya:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

2 komentar:

  1. kayaknya aku belum pernah baca buku2 studiokata deh.. semoga terkabul lin.. aku mau nengok quizmu dulu hihihi

    BalasHapus
  2. hoo.. pilihan2 buku yang menarik :D semoga terkabul ya, Lin ^o^

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...