Kalau lihat blog saya, mungkin sangat terasa kalau 70% buku-buku yang saya baca lebih banyak terjemahan. Bukannya saya tidak suka karya anak negeri, tapi masalah selera saja. Buku-buku karya penulis lokal lebih banyak di genre romance daripada genre lain, sebut saja Metropop, Amore, dll. Sedangkan saya lagi bosan dan jenuh membaca cerita cinta.
Bukannya saya tidak suka romance, tapi mungkin mood saya untuk waktu yang lama lagi malas membaca romance. Saya merasa genre fantasy anak ataupun misteri agak sulit dicari di ranah karya lokal. Kalaupun ada, biasanya masih kurang memuaskan atau nanggung.
Balik ke judul WW ke-37 ini, saya mau buku-buku dari penulis lokal populer, namun saya belum kesampaian membaca satu pun karya mereka. Yah, moga-moga ada yang mau pinjamin saya. Salah satu cara untuk mengurangi timbunan, bisa juga dengan meminjam. Jadi adakah yang bersedia meminjami saya?
Dee Lestari. Nama Dee sangat populer sebagai penulis. Salah satu karyanya yang paling fenomenal adalah seri Supernova. Yang terbaru dan sedang heboh adalah Gelombang. Tapi berhubung saya belum pernah baca Supernova sama sekali, rasanya saya tidak akan mencoba membaca Gelombang dahulu sebelum baca Supernova 1, yaitu Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh, alasan lain saya tertarik sama Supernova, karena unsur science fictionnya. Selain itu, saya juga pengen membaca Filosofi Kopi, karena kebetulan saya memang mengoleksi kumcer dari para penulis lokal. Saya lebih suka cover lama Filosofi Kopi.
Dee Lestari. Nama Dee sangat populer sebagai penulis. Salah satu karyanya yang paling fenomenal adalah seri Supernova. Yang terbaru dan sedang heboh adalah Gelombang. Tapi berhubung saya belum pernah baca Supernova sama sekali, rasanya saya tidak akan mencoba membaca Gelombang dahulu sebelum baca Supernova 1, yaitu Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh, alasan lain saya tertarik sama Supernova, karena unsur science fictionnya. Selain itu, saya juga pengen membaca Filosofi Kopi, karena kebetulan saya memang mengoleksi kumcer dari para penulis lokal. Saya lebih suka cover lama Filosofi Kopi.
Tere Liye. Awalnya saya mengira Tere Liye itu perempuan, tapi ternyata laki-laki, yah, tidak ada hubungannya sih, karena yang saya lihat kan bukunya. Dari banyak buku karya tere Liye, saya memilih semua yang non romance.
Bumi. Saya pernah bilang kalau saya akan mendukung fantasi lokal dengan cara membeli buku-buku fantasi karya penulis lokal. Bumi adalah salah satunya, terlebih lagi buku ini mendapat rating yang bagus di gutrits.
Negeri Para Bedebah, Negeri Di Ujung Tanduk. Politik. Akhir-akhir ini karena grup WA bajai banyak ngomong politik, saya seperti menjadi idealis. Padahal dulu saya paling apatis masalah politik. Yah, sekarang sih juga masih cenderung adem tapi yang penting sudah tidak apatis. Saya penasaran sama buku-buku fiksi yang berbau politik. Apalagi buku dengan unsur politik masih terbilang jarang di Indonesia.
Kali ini WW saya nggak banyak kan :D Mau ikutan WW juga?
- Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
- Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
- Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
kalau mau minjem, g ada negeri para bedebah sama filosofi kopi.. tapi harap sabar nunggu g ngubek2 bukunya di mana XD
BalasHapusKalau dari unsur sificnya, unsur sific paling kuat Supernova, menurutku, ada di Partikel, ada alien-aliennya soalnya. Sific di KPBJ lebih ke... bahasa lain dari sesuatu (ceritanya biar nggak spoiler gitu xD ). Dan tenang saja, baca buku Supernova nggak urut itu nggak masalah. Saya mulai baca Supernova malah dari buku 3: Petir yang lucunya dahsyat! XD
BalasHapusWell, semoga segera terkabul, kak Lina ^^)