Judul: Majo & Sady
Pengarang: Jung Chul Yeon
Penerbit: Haru
Penerjemah: Dewi Rosanti
Penyunting: Arumdyah Tsayayu
Proofreader: Yuli Yono
Jumlah halaman: 300 halaman
Cetakan 1, Januari 2015
ISBN: 978-602-7742-40-6
Segmen: Remaja, dewasa
Genre: Komik / grafik novel
Harga: Rp 74.000, bisa dibeli di Bukupedia
Rate: ★★★½
Pengarang: Jung Chul Yeon
Penerbit: Haru
Penerjemah: Dewi Rosanti
Penyunting: Arumdyah Tsayayu
Proofreader: Yuli Yono
Jumlah halaman: 300 halaman
Cetakan 1, Januari 2015
ISBN: 978-602-7742-40-6
Segmen: Remaja, dewasa
Genre: Komik / grafik novel
Harga: Rp 74.000, bisa dibeli di Bukupedia
Rate: ★★★½
Majo adalah suami yang melakukan pekerjaan rumah.
Dan Sady adalah istri yang bekerja di kantor.
Ini adalah cerita ringan tentang kehidupan mereka.
Rasanya sudah lama saya nggak mereview. Terlalu banyak internal problem sempat membuat saya ingin berhenti membaca dan menulis blog. Tapi untunglah saya tidak punya banyak hobby, jadi balik lagi ke hobby membaca. Hanya saja sekarang saya membaca lebih untuk senang-senang. Tidak ada target apapun dan semua RC (Reading Challenge) resmi saya drop.
Saat jenuh dengan novel, ada baiknya coba membaca komik atau novel grafis. Karena baca komik itu cukup dinikmati, tidak perlu membayangkan apapun secara sudah disediakan gambar dan tidak perlu khawatir tebal, karena rata-rata komik itu tipis, hehehe.
Majo and Sady berkisah pasangan suami istri muda asal Korea yang di sini dinamakan Majo (suami) dan Sady (istri). Saya cukup senang dengan nama Majo dan Sady, karena memudahkan pembaca untuk melafalkannya, mengingat pelafalan nama-nama Korea ada kalanya cukup sulit diingat untuk sebagian orang Indonesia.
Kisah dalam Majo dan Sady ini sederhana saja, yaitu mengenai kehidupan rumah tangga pasangan tanpa (belum punya) anak. Hanya saja, peran pengurus rumah tangga dalam Majo and Sady dibalik. Bila biasanya perempuan yang mengurus rumah tangga dan laki-laki yang bekerja, maka di sini Majo si suami yang mengurus rumah tangga sementara istrinya bekerja kantoran. Majo dan Sady juga mempunyai 2 ekor kucing peliharaan.
Tentu saja meski Majo menjadi suami rumah tangga, bukan berarti ia sama sekali tidak ada sampingan atau usaha untuk ikut juga mencari nafkah. Komik Majo and Sady ini adalah buktinya. Karena Majo juga berprofesi sebagai komikus dan ia sering membuat komik di web-nya.
Lucu dan uniknya, pasangan Majo dan Sady tidak digambarkan sebagai manusia dalam komik ini, melainkan beruang (Majo) dan kelinci (Sady). Begitu pula tokoh-tokoh lain dalam komik ini. Saya kira ini ada hubungannya dengan hobby Majo yang suka bermain game Animal Crossing.
Saya sejujurnya nggak yakin, apakah Majo itu beruang atau bukan, tapi anggapan saya sih beruang :D #abaikan
Yang pasti bapak rumah tangga menurut saya mirip-mirip saja sama ibu rumah tangga. Senang kalau masakannya dipuja-puji, suka terbujuk iklan TV mengenai produk-produk rumah tangga, macam panci, blender, dll. Suka berbelanja di supermarket untuk beli bahan-bahan pokok dan produk pembersih.
Sedangkan untuk Sady, karakternya sedikit mengingatkan saya sama tokoh yang diperankan Jun Ji Hyun dalam My Sassy Girl, keras dan galak. Soal sering banget saat Sady lagi jengkel sama ulah Majo, langsung deh pukulan menghantam ke Majo. Kalau yang pernah baca buku Haru yang berjudul (Not) Alone In Other Land pasti nggak aneh, karena banyak diceritakan kalau cewek-cewek Korea itu wataknya keras.
Untungnya Majo ini diceritakan sebagai suami yang sabar dan ngalahan sama istri, hehehe. Dari hobby Majo yang suka mengoleksi action-figurine, rutin main games dan tentunya seorang komikus, terlihat banget kalau Majo itu seorang geek/nerd. Sementara Sady tipikal perempuan Korea yang modis dan stylish yang senang berbelanja kosmetik dan skin care.
BTW, Majo dan Sady ini juga ada kafenya di Seoul, jika kalian penasaran silakan digugling karena banyak blog yang telah membahas Majo and Sady Cafe.
Bagi yang menginstal Kakao Talk mungkin Majo & Sady bukanlah karakter yang asing, karena mereka suka digunakan sebagai emoticon dari aplikasi sosmed messanger tersebut.
Bagi yang mencari bacaan ringan menghibur yang bisa bikin senyum dan penasaran akan kehidupan rumah tangga orang-orang Korea, saya rekomendasikan komik Majo & Sady ini.
Saat jenuh dengan novel, ada baiknya coba membaca komik atau novel grafis. Karena baca komik itu cukup dinikmati, tidak perlu membayangkan apapun secara sudah disediakan gambar dan tidak perlu khawatir tebal, karena rata-rata komik itu tipis, hehehe.
Majo and Sady berkisah pasangan suami istri muda asal Korea yang di sini dinamakan Majo (suami) dan Sady (istri). Saya cukup senang dengan nama Majo dan Sady, karena memudahkan pembaca untuk melafalkannya, mengingat pelafalan nama-nama Korea ada kalanya cukup sulit diingat untuk sebagian orang Indonesia.
Kisah dalam Majo dan Sady ini sederhana saja, yaitu mengenai kehidupan rumah tangga pasangan tanpa (belum punya) anak. Hanya saja, peran pengurus rumah tangga dalam Majo and Sady dibalik. Bila biasanya perempuan yang mengurus rumah tangga dan laki-laki yang bekerja, maka di sini Majo si suami yang mengurus rumah tangga sementara istrinya bekerja kantoran. Majo dan Sady juga mempunyai 2 ekor kucing peliharaan.
Tentu saja meski Majo menjadi suami rumah tangga, bukan berarti ia sama sekali tidak ada sampingan atau usaha untuk ikut juga mencari nafkah. Komik Majo and Sady ini adalah buktinya. Karena Majo juga berprofesi sebagai komikus dan ia sering membuat komik di web-nya.
Lucu dan uniknya, pasangan Majo dan Sady tidak digambarkan sebagai manusia dalam komik ini, melainkan beruang (Majo) dan kelinci (Sady). Begitu pula tokoh-tokoh lain dalam komik ini. Saya kira ini ada hubungannya dengan hobby Majo yang suka bermain game Animal Crossing.
source |
source |
Saya sejujurnya nggak yakin, apakah Majo itu beruang atau bukan, tapi anggapan saya sih beruang :D #abaikan
Yang pasti bapak rumah tangga menurut saya mirip-mirip saja sama ibu rumah tangga. Senang kalau masakannya dipuja-puji, suka terbujuk iklan TV mengenai produk-produk rumah tangga, macam panci, blender, dll. Suka berbelanja di supermarket untuk beli bahan-bahan pokok dan produk pembersih.
Sedangkan untuk Sady, karakternya sedikit mengingatkan saya sama tokoh yang diperankan Jun Ji Hyun dalam My Sassy Girl, keras dan galak. Soal sering banget saat Sady lagi jengkel sama ulah Majo, langsung deh pukulan menghantam ke Majo. Kalau yang pernah baca buku Haru yang berjudul (Not) Alone In Other Land pasti nggak aneh, karena banyak diceritakan kalau cewek-cewek Korea itu wataknya keras.
source |
BTW, Majo dan Sady ini juga ada kafenya di Seoul, jika kalian penasaran silakan digugling karena banyak blog yang telah membahas Majo and Sady Cafe.
Bagi yang menginstal Kakao Talk mungkin Majo & Sady bukanlah karakter yang asing, karena mereka suka digunakan sebagai emoticon dari aplikasi sosmed messanger tersebut.
Bagi yang mencari bacaan ringan menghibur yang bisa bikin senyum dan penasaran akan kehidupan rumah tangga orang-orang Korea, saya rekomendasikan komik Majo & Sady ini.
Semua gambar diambil dari sini |
Reviewed by:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar