✮✮✮½
- Judul Buku : Incarceron
- Pengarang : Catherine Fisher
- Penerbit : Matahati
Sinopsis :
Ada sebuah penjara bernama Incarceron, dan Incarceron ini bukan penjara biasa, karena Incarceron adalah sebuah dunia tersendiri, karena dalam Incarceron ada pasar, hutan logam, kota, lautan dan berbagai jenis mahluk hidup, mulai dari manusia dan binatang biasa sampai manusia dan binatang campuran hasil dari sistem Incarceron. Selain itu yang lebih unik, Incarceron juga hidup. Ya, Penjara tersebut memiliki AI atau Artificial Intelligent, di mana ia bisa melihat, berpikir, merasakan mahluk-mahluk yang ada dalam tubuhnya yang dipanggil anak-anak Incarceron dan ia juga bisa berbicara.
Finn, salah satu dari sekian ribu tawanan yang menjadi penghuni Incarceron selalu merasakan dirinya berasal dari luar dan meyakini bahwa ada dunia di luar Penjara. Selain Finn ada juga Claudia, dan tidak seperti Finn, Claudia tidak tinggal di dalam penjara, dia hidup di luar Incarceron, namun Claudia merasa terpenjara akibat protokol, tatanan politik dan sistem sosial yang dianut pada saat itu, bahkan pernikahannya pun sudah diatur.
Finn ingin keluar dari Incarceron, karena meyakini ada suatu dunia yang indah diluar sana, dunia dengan bintang-bintang, dan kehidupan di Penjara sendiri hanyalah penderitaan, kesakitan, kemalangan, kelaparan dan kekejaman karena itulah Finn memutuskan untuk mencari jalan keluar dari Penjara bersama-sama dengan Keiro, saudara angkatnya yang tampan, berpenampilan necis tapi culas dan Gildas yang keturunan kaum Sapient dengan berbekal sebuah kunci yang diyakini akan menuntun mereka menuju pintu keluar Incarceron.
Sementara Claudia sendiri menemukan sebuah kunci di ruang kerja ayahnya dan Claudia yakin kalau dengan kunci tersebut dia bisa menemukan gerbang masuk Incarceron, tapi sebenarnya apakah yang Claudia cari sampai ia ingin memasuki Penjara?
Kesan saya :
Salah satu buku yang bacanya perlu fokus supaya ngga bingung. Sekiranya itulah yang saya rasakan di bab-bab awal, saya banyak menerka-nerka beberapa istilah macam kaum Civicry (civilian?), kaum Scum (para penjahat, atau orang-orang tidak bermoral alias bejat, kira-kira seperti itulah kalau menurut Urban Dictionary) terus ada kaum Sapient (orang-orang pintar/cendekiawan/ilmuwan). Jangan harap ada penjelasan macam catatan kaki atau bahkan penjelasan narasi --> so you must figure it out by yourself.
Oke, sekarang dari segi cerita, menurut saya Incarceron adalah salah satu cerita dengan tema yang inovatif, mengapa saya bilang inovatif, karena temanya tentang penjara yang hidup dan punya sistem tersendiri, dan sepanjang cerita kita dibuat menerka-nerka sampai seluas mana penjara ini, mengingat di dalamnya bagai sebuah dunia lain yang lengkap dengan kota dan komunitas masyarakatnya. Dan satu-satunya cara untuk keluar penjara adalah dengan kunci yang ditemukan oleh Finn, dan kalau ada kunci pasti ada lubang untuk memasukkan kunci tersebut atau gerbang yang menghubungkan dunia luar dengan Incarceron yang hanya bisa dibuka dengan kunci, tapi ternyata...
Dan bagaimana dengan letak Incarceron sendiri, jawabannya adalah nontonlah ending Man in Black 2 karena perumpamaannya seperti itulah letak Incarceron. Finn, salah satu dari sekian ribu tawanan yang menjadi penghuni Incarceron selalu merasakan dirinya berasal dari luar dan meyakini bahwa ada dunia di luar Penjara. Selain Finn ada juga Claudia, dan tidak seperti Finn, Claudia tidak tinggal di dalam penjara, dia hidup di luar Incarceron, namun Claudia merasa terpenjara akibat protokol, tatanan politik dan sistem sosial yang dianut pada saat itu, bahkan pernikahannya pun sudah diatur.
Finn ingin keluar dari Incarceron, karena meyakini ada suatu dunia yang indah diluar sana, dunia dengan bintang-bintang, dan kehidupan di Penjara sendiri hanyalah penderitaan, kesakitan, kemalangan, kelaparan dan kekejaman karena itulah Finn memutuskan untuk mencari jalan keluar dari Penjara bersama-sama dengan Keiro, saudara angkatnya yang tampan, berpenampilan necis tapi culas dan Gildas yang keturunan kaum Sapient dengan berbekal sebuah kunci yang diyakini akan menuntun mereka menuju pintu keluar Incarceron.
Sementara Claudia sendiri menemukan sebuah kunci di ruang kerja ayahnya dan Claudia yakin kalau dengan kunci tersebut dia bisa menemukan gerbang masuk Incarceron, tapi sebenarnya apakah yang Claudia cari sampai ia ingin memasuki Penjara?
Kesan saya :
Salah satu buku yang bacanya perlu fokus supaya ngga bingung. Sekiranya itulah yang saya rasakan di bab-bab awal, saya banyak menerka-nerka beberapa istilah macam kaum Civicry (civilian?), kaum Scum (para penjahat, atau orang-orang tidak bermoral alias bejat, kira-kira seperti itulah kalau menurut Urban Dictionary) terus ada kaum Sapient (orang-orang pintar/cendekiawan/ilmuwan). Jangan harap ada penjelasan macam catatan kaki atau bahkan penjelasan narasi --> so you must figure it out by yourself.
Oke, sekarang dari segi cerita, menurut saya Incarceron adalah salah satu cerita dengan tema yang inovatif, mengapa saya bilang inovatif, karena temanya tentang penjara yang hidup dan punya sistem tersendiri, dan sepanjang cerita kita dibuat menerka-nerka sampai seluas mana penjara ini, mengingat di dalamnya bagai sebuah dunia lain yang lengkap dengan kota dan komunitas masyarakatnya. Dan satu-satunya cara untuk keluar penjara adalah dengan kunci yang ditemukan oleh Finn, dan kalau ada kunci pasti ada lubang untuk memasukkan kunci tersebut atau gerbang yang menghubungkan dunia luar dengan Incarceron yang hanya bisa dibuka dengan kunci, tapi ternyata...
Not as you're expectation (highlight to view spoiler)
Karena cara untuk keluar Incarceron ternyata sangat mudah, tidak butuh gerbang atau lubang kunci, cukup tekan suatu tombol dalam kunci itu sendiri. Entah apakah tokoh utama yang terlalu ceroboh atau bodoh atau memang ini adalah bagian dari plot twist pengarang sendiri, karena saat para pembaca berpikiran sama dengan semua tokoh di Incarceron yaitu mencari pintu masuk / keluar penjara dan ternyata metode yang digunakan adalah sejenis teleportasi.
Biasanya saya suka karakter yang tradisional hero dalam artian baik hati, ramah, suka menolong dan jujur tapi untuk Incarceron ini saya lebih pilih Keiro. Daripada sama Finn-Claudia, saya membayangkan mungkin interaksi Keiro dan Claudia lebih menarik untuk dilihat. Ya masih ada buku kedua yaitu Sapphique, moga-moga ada penerbit yang berminat menerbitkan sequelnya, karena walaupun secara story arc sudah selesai tapi misi masih belum tuntas
hi... thanks for comment nya :)
BalasHapusIm following you on GFC coz I think ur blog is amazing..
kbtulan aq jg suka banget baca novel.. aq jg maniac novel tp yg ber genre fantasi kyk Harry Potter, Wicked Lovely, Erec Rex dll.. biar tbel pun 2-3 hr dah slsai baca.. haha..
aq lg nunggu erec rex seri ke 4 soalx g muncul2 yg trjemahan indo.. :(
good luck yah buat blog nya. follback jg y klo g kberatan.. thanks//
glorychen.blogspot.com
udah follow kok sis, kyaa ternyata suka buku dan make up juga^^ we are on the same club.
BalasHapusSoal sekuel atau seri2 yg belum terbit, aku juga lagi tunggu beberapa juga macam Demonata dll, tapi rada panjang kalau mau ngomong soal industri buku.