Jumat, 30 Januari 2015

GONE GIRL: WHEN MYSTERY, ROMANCE, DRAMA, THRILLER AND MADNESS BLEND INTO ONE

Judul Buku: Gone Girl (Yang Hilang)
Pengarang: Gillian Flynn
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah: Ariyantri Eddy Tarman
Editor: Reita Ariyanti
Desain sampul: Eduard Iwan Mangopang
Jumlah halaman: 616 halaman
ISBN: 978-602-031-0725
Cetakan 1, November 2014
Segmen: Dewasa
Genre: Psychological thriller, drama, realistic fiction, romance
Harga: Rp 112.000, bisa dibeli di gramedia-online.
Rate: ★★★★
Note: Book from Secret Santa 2014

 "Kita ini seperti pita Mobius beracun, Amy. Kita bukan diri kita yang asli ketika kita jatuh cinta, dan ketika kita menjadi diri kita sendiri-kejutan!-kita beracun."

Amy Elliot Dunne menghilang secara misterius tepat di hari ulang tahun pernikahan ke-5 Amy dengan suaminya, Nick. Semua jejak dan bukti mengarahkan bahwa pelakunya adalah Nick Dunne, suami Amy sendiri. 

Nick pun dituduh sebagai pembunuh Amy dan jika Amy tidak ditemukan maka penjara dan hukuman mati siap menanti Nick. Apa yang sebenarnya terjadi? Benarkah Nick pelakunya? Kemana perginya Amy?

Apa yang telah Nick lakukan terhadap Amy? Atau apa yang Amy lakukan terhadap Nick?

Warning, spoiler alert!
If you haven't read Gone Girl and plan to read it someday, please skip my review until part where I reveal my santa. Because there are potential spoiler on my review, perhaps. 

Buku dibuka dengan narator Nick, si suami yang berbunyi:
"Ketika memikirkan istriku, aku selalu memikirkan kepalanya. Bentuk kepalanya sebagai permulaan. Kali pertama melihatnya, aku melihat  bagian belakang kepalanya itu, sudut-sudutnya. Seperti biji jagung yang berkilau keras, atau fosil di tepian sungai. Dia memiliki kepala yang akan disebut berbentuk cantik oleh orang zaman Victoria. Kau bisa dengan cukup mudah membayangkan seperti apa bentuk tengkoraknya."
Reaksi saya setelah membaca kalimat tersebut adalah, "Shoot, what's going on?" atau "This guy is freak."

Dan bagian pertama pun bergulir. Saya merasa bosan dengan semua penjelasan latar belakang yang panjang itu dan plot terasa lambat. Tapi ditengah kebosanan tiba-tiba saya kembali melek saat beberapa rahasia mulai terungkap satu persatu walau masih disela penjelasan yang panjang akan beberapa hal. 

Kesimpulan saya mengenai bagian pertama: Saya benci Nick, dia seorang suami bajingan. 

Lalu masuk  di bagian kedua. Penulis seolah berkata kepada saya saya, "Okay, forget about first part, the real story is begun here. You only saw the mask on the first part, that's why maybe you feel a little bit bored but don't worry,  the real face just right here, you read it now on the second part. Dan saya hanya bisa. "Whaaat?"

Kesimpulan saya mengenai bagian kedua: Saya benci Amy, she is really manipulative b!tch but at the other side, I salute her.

Lalu tibalah di bagian ketiga, atau bagian akhir. Saya hanya bisa mengutip beberapa kutipan ini mengenai bagian 3:
"Kalian dua orang paling sinting yang pernah kutemui padahal aku spesialis orang-orang sinting." ~Tanner Bolt, hal 575.
 "Kalian berdua, kalian saling mencandu. Kau akan menjadi keluarga nuklir, secara harfiah, kau tahu itu? Kalian akan meledak." ~ Margo Dunne, hal 605.
"Aku suami yang baik karena aku sangat takut dia akan membunuhku." ~Nick Dunne, hal 596
"Kalau aku tahu aku dicintai apa pun yang terjadi, di  mana tantangannya? Aku seharusnya mencintai Nick terlepas dari kekurangannya. Dan Nick semestinya mencintaiku terlepas dari keanehanku. Tetapi jelas, tidak ada satu pun dari kami yang melakukannya. Ini membuatku berpikir semua orang sangat salah, bahwa cinta seharusnya memiliki banyak syarat. Cinta seharusnya menuntut kedua orang untuk menjadi yang terbaik setiap saat. Cinta tanpa syarat adalah cinta yang tidak disiplin dan seperti yang kita semua sudah lihat, cinta yang tidak disiplin adalah bencana." ~Amy Dunne, hal 608. 
Teman saling melihat kekurangan. Pasangan melihat yang paling buruk. Jadi ingat banyak cerita kalau pasangan sudah menikah biasanya tidak semanis pacaran.

Sebenarnya saya tidak pernah berpikir moral cerita kalau membaca buku bergenre thriller dengan tokoh-tokoh yang aneh dan "sakit". Tapi gara-gara kemaren di bajai Jabodetabek, Ijul, admin fiksi Metropop sempat menyinggung soal ini, saya jadi berpikir, apa moral dari cerita ini. Yah setiap orang bebas berasumsi. Ada yang bilang, jangan coba-coba mempermainkan perasaan wanita, ada yang bilang akibat selingkuh. Tapi saya ingin mengambil kutipan Amy di atas, bahwa pesan dari buku ini adalah cinta itu penuh syarat bila pernikahan ingin langgeng. Kau disyaratkan tetap mencintai pasanganmu meskipun pasanganmu aneh dan penuh kekurangan, meskipun kalian saling menyakiti satu sama lain. Aneh? Yah, mungkin ada benarnya.

Saya tidak akan mereview panjang-panjang mengenai Gone Girl, karena buku misteri itu memang tidak sebaiknya direview panjang yang bisa berpotensi membocorkan plot cerita.  

Yang saya sayangkan, sinopsis buku terjemahannya (GPU) sangat spoiler mengenai inti utama ceritanya. 

BTW, sudah pada tahu kan kalau buku ini sudah diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama dan skenario filmnya juga ditulis langsung oleh sang pengarang, Gillian Flynn dengan sutradara David Fincher. Pemeran pasangan suami istri Nick dan Amy diperankan oleh Ben Affleck dan Rosamund Pike. Yah cukup oke lah cast-nya menurut saya, Ben mempunyai dagu terbelah sama seperti ilustrasi Nick Dunne, dan Rosamund Pike cantik seperi gambaran Amazing Amy. 




Ben Affleck as Nick Dunne
Rosamund Pike as Amy Elliot Dunne
Tapi poster yang paling saya suka adalah yang versi Entertainment Weekly di mana Nick seolah memeluk tubuh Amy yang terbujur kaku bak mayat seperti di bawah ini, kind of creepy:


Yah, saya berniat menonton filmnya karena review film ini termasuk bagus baik di IMDB atau pun Rotten Tomato

NARC 2015 - Thriller
Lucky No. 15: Chunky Brick

 Now, it's the time to reveal my Santa.

Terimakasih santa atas buku Gone Girlnya, salah satu buku yang sukses membuat saya jadi kepengen baca buku Gillian Flynn yang lain.  Oke, sekarang mari kita pecahkan teka-teki dari santa.


Petunjuk 1:  Aku sama dengan seorang publik figur kelahiran 18 Juni 1971.
Awalnya saya blank, karena saya sudah jarang mengikuti berita infotainment. Saya berpikir jauh banget dengan mencoba mencarinya di gugel dan muncullah sederat nama seleb asing. Tambah runyam.  Tapi salah satu keuntungan (atau mungkin kerugian) sharing riddle di bajai jabodetabek adalah banyak anggotanya yang punya insting detektif. Salah satu teman blogger saya, Indah langsung sebut, Dian Nitami. Dan cukup 1 petunjuk itu, saya langsung bisa mengira siapa santa saya.
Petunjuk 2: Bernyanyilah tapi hilangkan nada ketiga agar tidak false. Baiklah mari kita nyanyi, do re mi, oke suara saya false karena masih ada nada mi. Balik ke petunjuk pertama Dian Nitami, saya akan hilangkan mi menjadi Dian Nita, hmm saya rasa lebih baik disambung menjadi Dianita.
Petunjuk 3: Yang tujuh sudah ditemukan, delapan berikutnya pasti tak susah. Dianita terdiri dari 7 huruf. Petunjuk terakhir saya dapatkan dari nama pengirim pada kado yaitu Rizki. Dan saya yakin delapan berikutnya adalah Rizkiani

Dan itulah santa saya Dianita Rizkiani. Makasih atas kadonya Dian, dan juga sudah mampir waktu posbar riddle :D

Oh iya, masih ada kicauan burung di bulan November (suspect everyone, trust nobody) yang semakin menegaskan bahwa Dianita adalah santa saya :D


Ah, santa saya berbaik hati mengabulkan keinginan saya dengan memberikan saya riddle yang tidak terlalu sulit. Once again, thanks Dian untuk hadiahnya. 

Reviewed by: 
 
 

23 komentar:

  1. Jadi makin penasaran baca gone girl. Tapi aduuhh...tebalnha itu lho. Berat dibawa2 ngantor

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya wi, berat. Aku juga bacanya di rumah, males bawa ke kantor karena bantal :P

      Hapus
  2. Filmnya baguuuus. Ada detil-detil yang diubah tapi tetep ngikutin buku. Tapi sayang agak kurang sreg sama Neil Patrick Harris jadi Desi. Kebiasaan liat dia jadi Barney di How I Met Your Mother jadi gak yakin pas dia akting serius :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. belum kesampaian nonton filmnya. Iya ngebayangin Patrick Harris, imagenya selalu Barney.

      Hapus
  3. Lengkap bingit mbak. Eh, aku berhasil sampek riddle no 3 ternyata sisanya, aku nyerah. Heheheee

    BalasHapus
  4. Aku baru aja nonton Gone Girl kemaren (dan masih belum baca bukunya), filmnya keren yah. Dan aku yakin sih bukunya pasti lebih keren. Hmmm *usap2 dagu yang gada belahan

    BalasHapus
    Balasan
    1. baca aja San, tapi bagian pertama harus tahan bosannya.

      Hapus
  5. Semoga bener tebakannya. Sama kayak Sasti Aku cuma bisa nebak sampe riddle ke 3 aja

    BalasHapus
  6. Banyak yang dapat buku Gone Girl ya untuk event SS tahun ini, dan dari semua review bikin jadi ngiler baca >_<.. Semoga tebakannya benar ya, mbak Lina

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya tahun ini Gone Girl trendnya. Tahun kemaren Pulang.

      Hapus
  7. Wah, itu Dian gimana ya waktu tweetnya dibales (calon) target :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah itu udah ada jawabannya di bawah, zee.

      Hapus
  8. argh, masukin Wihslist apa yak #terusnodongkadojoglosemar
    nice, SS-nya sudah ketemu ^^

    BalasHapus
  9. ah iya, cover Entertainment Weekly keren bingittttt!
    aku juga dapet buku ini, sepertinya buku terlaris dalam event SS ini
    semoga nggak kapok ikut SS ^^

    BalasHapus
  10. Santanya belum nongol juga nih.. Tai riddlenya keren. Tepat sasaran :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Santanya berbaik hati kasih riddle masih nggak ngejelimet :)

      Hapus
  11. Nice review mbak Lin :D aku malah kemarin nonton filmnya dulu, baru baca bukunya.. Daaannnn yak, tebakannya bener! I'm your santa hohoho....

    Kaget juga sih pas ngetweet nanya riddle itu koq yang pertama nyamber langsung X-ku. Berasa ada telepati di antara kita, wkwkwk ^^v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, santaku ^^
      Iya, twits itu padahal cuma niatan iseng aja. BTW Santa Dian tahun lalu yang jadi targetku sekarang, Heheheh

      Hapus
  12. uda liat filmnya, jadi pengen baca bukunya juga

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...