Sabtu, 02 Februari 2013

THE IRON KING (THE IRON FEY #1)

✮✮✮✮
  • Judul Buku : The Iron King
  • Pengarang  : Julie Kagawa
  • Penerbit     : Kubika
Buku ini bercerita mengenai Meghan Chase, gadis biasa yang di ulang tahunnya yang ke 16 menjadi kacau karena Meghan terpaksa masuk ke dunia peri demi mencari adik lelakinya yang berusia 4 tahun, yang diculik dan ditukar dengan changeling. Awal-awal buku ini agak mengingatkan dengan Alice in Wonderland, mungkin karena ada Grimalkin si kucing yang menjadi pembimbing  Meghan selama di dunia peri. 

Ini buku kedua yang saya baca mengenai fairy, yang pertama sudah lama sekali dan cerita mengenai fairynya tidak terlalu banyak, oke, kembali ke The Iron King. So far dari berbagai jenis buku cerita fantasy paranormal-romance, ini buku yang paling saya nikmati membacanya. 

Why? 

Mungkin karena universe dunia peri dalam The Iron King ini kaya akan unsur high fantasy dan mitologi dan unsur tersebut lebih banyak ketimbang adegan percintaannya. Dan bukannya saya tidak menyukai romance, tapi selama romance tidaklah berlebihan dalam suatu buku genre YA fantasi dan menjadikan cerita di buku tersebut lebih terfokus pada petualangan dan cerita fantasi itu sendiri daripada percintaannya, itu akan lebih seru dan menarik. 

Universe fairy disini mirip dengan cerita-cerita dalam novel high fantasy. Bangsa peri utama di sini adalah para elf itu loh peri yang kupingnya lancip, mirip Legolas & Arwen dalam LOTR. Ada 2 region kekuasaan yaitu istana musim panas dan istana musim dingin. Terus ada juga mahluk-mahluk fantasy lain macam Goblin, Troll, Ogre, dll

Selain itu,

Saya suka dengan karakter-karakter dalam buku ini. Misal protagonis cewek, Meghan Chase. Dia memang bukan jenis badass heroine macam Katniss di THG atau Rose Hathaway dari Vampire Academy, dan ada beberapa bagian dimana dia menjadi "damsel in distress" yang butuh pertolongan cowok dan kucing untuk membantunya, tapi selebihnya karakternya menurut saya cukup "kuat" dengan caranya sendiri. Yang saya maksud "kuat" bukan dengan kemampuan fisik tapi sifatnya yang rela berkorban demi orang-orang yang dia cintai, istilahnya tidak egois. 

Dan juga saya suka sama konsepnya di mana kekuatan dan keberadaan kaum peri itu sendiri ada karena imajinasi dari manusia. Jadi author juga membangun suatu ide bahwa bangsa peri itu sebenarnya secara tidak langsung mempunyai kebutuhan pada manusia meskipun di buku diceritakan mereka kuat dan immortal, tapi juga ada unsur ketergantungan akan manusia.  

Soal cowok-cowoknya, yah tipikal khas YA, misal sang pangeran musim dingin yang digambarkan luar biasa ganteng, kuat, gagah dan sifatnya cool abis. Terus ada temennya Meghan yang jail banget, walau saya merasa kadang keisengannya itu annoying. 

Yah githu deh, pokoknya buku ini komplit. Petualangannya dapet, fantasinya dapet, penokohan karakternya dapet (maksudnya ngga setengah-setengah sifatnya), romancenya dapet. 

Semoga penerbitnya tetap konsisten untuk terbitin sequelnya, sebab secara universe dan konsep sudah cukup menarik, begitu pula pengemasan cerita dan plot yang baik dan saya cemas akan sequel karena sepertinya penerbitnya menghilang 


Untuk Zai-zai, terjemahannya sipp . 

2 komentar:

  1. yuk bareng2 demo ke Mahda biar diterbitin ulang kayak Perfect Chemistry! #bawabaliho

    BalasHapus
    Balasan
    1. asyik ketemu temen senasib :D
      yuk demo ke Mahda, gimana nasib buku@ sekuel lain T_T

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...