✮✮✮✮
Judul Buku : Daddy Long-Legs
Pengarang : Jean Webster
Penerbit : Atria
Jadi ceritanya :
Ada seorang gadis yatim piatu bernama Jerusha(Judy) Abbott yang selama 17 tahun kehidupannya dihabiskan di panti asuhan dan tidak ada keluarga atau orang yang mau mengadopsinya. Hingga Judy sampai dimana usianya sudah tidak memungkinkan lagi untuk tinggal di panti asuhan, datanglah seorang wali yang baik hati yang bersedia membiayai Judy agar bisa kuliah ke perguruan tinggi dan sebagai gantinya, wali ini meminta Judy mengirimnya surat-surat mengenai dirinya saat masuk kuliah nanti.
Maka dimulailah kisah Judy dan peristiwa-peristiwa menyenangkan yang dialaminya semasa kuliah, dalam bentuk tulisan-tulisan suratnya kepada walinya yang dipanggil Judy "Daddy Long-Legs" termasuk perasaan mindernya terhadap teman-temannya akan masa lalunya yang dari panti asuhan. Hingga di akhir buku ketika identitas sesungguhnya "Daddy Long-Legs" akan dibuka
Kesan saya :
Daddy Longs Legs adalah salah satu kisah klasik terkenal sepanjang masa, memang bukan sebagai salah satu novel yang masuk bacaan terbaik sepanjang masa. Tapi buku ini salah satu buku yang sangat populer dalam literatur klasik karena tokoh utama adalah karakter yang berjiwa feminis, optimis, ceria dan humoris yang ditulis pada era dimana pria masih mendominasi tatanan kehidupan dan norma-norma sosial pada masa sebelum pecah perang dunia 1.
Dan karena kisah Daddy Long-Legs ini populer, banyak plot dalam manga-manga Jepang yang memakai tema atau formula serupa, salah satunya adalah Candy-Candy dan Topeng Kaca. Saya agak lupa cerita Candy-Candy, tapi Candy juga mengira kalau penolongnya yang baik hati adalah seorang kakek tua dan di buku terakhir baru diketahui kalau dia adalah...
Begitu pula dengan Topeng kaca. Maya tidak tau siapa mawar jingga, meskipun Maya sering bertemu dengan orang tersebut, dan Maya selalu mengira kalau mawar jingga itu adalah orang tua, sebelum akhirnya menyadari bahwa mawar jingga adalah...
Jadi ngalor ngidul ke Candy-Candy dan Topeng Kaca, eniwei balik ke Daddy Long-Legs yang saya suka dari bacaan klasik adalah mereka punya banyak sekali quote-quote bagus, seperti misalnya :
It's the kind of character that I am going to develop. I am going to pretend that all life is just a game which I must play as skillfully and fairly as I can. If I lose, I am going to shrug my shoulders and laugh - also if I win."
atau
atau ini
Terkadang saya merasa pepatah-pepatah itu sangat mencerminkan keadaan kita pada umumnya, kita bekerja sangat keras demi mencari uang, demi mencapai impian-impian kita, kita juga kadang sering menyalahkan masa lalu kita atau terlalu mengkhawatirkan masa depan kita sampai kita lupa bahwa kita hanya hidup sekali saja didunia ini tanpa pernah menikmatinya.
Waahhh.. Lina ternyata pembaca Topeng Kaca juga yaa ^o^
BalasHapusho oh, walau sekarang bete karena kelamaan gak tamat-tamat dari sejak belum ada hape kamera sampai ada hape kamera
Hapus